Selamat Datang Di Blog Pribadi

Sabtu, 30 Oktober 2010

Selamat Untuk Pak Herliyan !!!


Selamat kami ucapkan kepada Bapak Herliyan Saleh, bapak Bupati Bengkalis, semoga Bengkalis dibawah  kepemimpinan beliau menjadi Kabupaten yang maju ekonominya, maju industrinya, maju pembangunan imfrastrukturnya, pelayanan kepada masyarakat semakin  baik, kesejahteraan meningkat, rakyat menjadi makmur dan sejahtera. 
Kementerian Agama Kab. Bengkalis akan senantiasa mendukung pembangunan di negeri ini, sesuai dengan bidang dan tugasnya. Mudah-mudahan kerjasama yang baik yang telah tercipta selama ini akan semakin meningkat pula. 
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dimana selama ini Pemda Kab. Bengkalis telah banyak membantu pembangunan di bidang Agama dan Keagamaan diantaranya Pembangunan pisik Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah, pemberian insentif kepada guru, bantuan untuk TPA, RA, MDA, Pondok Pesantren, rumah ibadah,  dan kegiatan sosial keagamaan lainnya.

Kami sangat mengharapkan pula diera pemerintahan Bapak Bupati Herliyah Saleh, pembangunan-pembangunan di bidang agama akan terus berlanjut dan mengalami peningkatan semakin pesat. Diantaranya Pembangunan sektor pisik lembaga pendidikan agama, masih banyak yang belum terpenuhi, terutama lembaga pendidikan agama swasta yang tersebar diberbagai daerah di Kab. Bengkalis.
Demikian pula untuk kesejahteraan pegawai Kantor Kementerian Agama Bengkalis, kiranya juga diberikan bantuan insentif sebagaimana pegawai Pemerintah Daerah. Kami do'akan semoga Bapak akan senantiasa berhasil membawa negeri ini menjadi negeri yang berwibawa dan disegani Aminnn...

Kamis, 28 Oktober 2010

LAKIP KUA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), merupakan gambaran secara jelas pelaksanaan program dan kegiatan suatu badan instansi pemerintah selama satu tahun. Diukur melalui tingkat capaian suatu program yang telah direncanakan dalam RKT, sehingga hasilnya dapat dituangkan dalam tingkat capaian sasaran suatu program.
Kantor Urusan Agama (KUA), merupakan salah satu unit kerja dibawah Satuan Kerja Kementerian Agama, yang juga dituntut untuk membuat LAKIP. Di Satker Kemenag Kab. Bengkalis terdapat 13 unit kerja Kantor Urusan Agama. Problem yang dihadapi KUA dalam penyusunan LAKIP, adalah minusnya pengetahuan tentang SAKIP (Satuan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 507 Tahun 2003, tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi/Kerja di Lingkungan Departemen Agama, sebagai memenuhi ketetapan yang dikeluarkan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang pedoman perbaikan PPPAKIP.
Hal-hal yang perlu dijelaskan dalam pembuatan LAKIP antara lain : Realisasi Belanja Negara baik bersifak fisik maupun bantuan sosial yang langsung dilaksanakan oleh KUA dan Tugas pokok dan fungsi.
Menanggapi masalah ini, bagian Perencanaan Kemenag Kab. Bengkalis insyaallah dalam waktu dekat akan melakukan Bimtek tata cara penyusunan LAKIP dilingkungan Kemenag Kab. Bengkalis dan Madrasah.

SOP Kementerian Agama Kab. Bengkalis




Standar Operasional Prosedur (SOP), merupakan acuan dasar tupoksi staf yang sesegera mungkin harus dibuat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkalis, mengingat SOP akan meningkatkan lagi mutu disiplin pegawai negeri sipil. Dalam waktu yang tidak begitu lama SOP pegawai negeri sipil akan segera dirumuskan tentunya harus mengacu kepada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Diberlakukannya SOP ini sangat diharapkan akan memacu peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik, cepat, tepat dan wajar. Jika selama ini kondisi ril disiplin dan kinerja pegawai masih kurang , maka diharapkan kondisi ini akan semakin baik.

Rabu, 27 Oktober 2010

Problematika System Pendataan

Menyusun rencana kedepan baik 1 tahun atau 5 tahun kedepan sangat didukung dengan kekuatan dan keterpaduan syistem. Kendala yang dominan adalah minusnya validitas data, system software yang sakit-sakitan bahkan rekonsiliasi kurang padu antar sub unit teknis pengolah data. Rencana harus cepat dan tepat di buat! Salah dalam mendata, lambatnya imformasi updatting data, rencana bakal jalan ditempat atau bahkan salah dibuat. Program-program secara detail harus dibuat Tor (Term Of Reference), tetapi jika system datanya rusak maka jadilah perencana tembak diatas kude (kata orang Melayu Bengkalis).